Atikah Hardiana - 19210563
Lisna Siregar -
Kelas : 3 EA 21
ASI Ibu Bekerja
Kesibukan diluar rumah akibat tuntukan
karier serta gencarnya promosi susu formula bayi, menyebabkan semakin banyaknya
ibu mengabaikan pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama enam
bulan.
Menurut saya, ASI tetap merupakan formula
paling sempurna untuk pembentukan kecerdasan pada otak bayi. Karena itu, ASI
tidak bisa digantikan dengan susu formula manapun yang hanya mempengaruhi
pembentukan fisik pada bayi. Sebenarnya kesibukan bekerja tidak dijadikan
alasan bagi seorang ibu untuk tidak memberikan ASI eksklusif kepada buah
hatinya. Dijaman yang sudah se-modern ini banyak sekali cara yang ditawarkan
kepada ibu untuk tetap memberikan ASI eksklusif kepada bayinya meskipun ia
dikejar oleh rutinitas pekerjaan yang begitu padat. Seperti dengan teknik
pemompaan, kemudian air susu dimasukan ke dalam wadah yang bersifat steril dari kuman
dan bakteri untuk tetap menjaga nutrisi si ASI, sehingga sang buah hati tetap
mendapat ASI eksklusif meskipun ibunya bekerja.
Saya pernah membaca disalah satu artikel
tentang resiko yang ditimbulkan bila seorang bayi tidak diberikan ASI secara
eksklusif minimal selama enam bulan. Seorang bayi berisiko sangat besar terkena
gangguan pada saluran pernafasan, saluran pencernaan, penyakit kronis seperti
kanker dan diabetes. Dan efek negative yang sangat berbahaya bagi bayi adalah
resiko kematian pada bayi yang sangat tinggi akibat daya imunitas tubuh bayi
sangatlah kurang.
Untuk itu, kampanye keunggulan ASI yang
tidak bisa digantikan oleh susu formula perlu digiatkan. Bentuk kampanye dapat
berupa seminar, iklan, flayer, atau apapun itu bentuknya agar dapat memotivasi
para ibu untuk tetap memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Kita dapat
mencontoh dari negara maju seperti Amerika yang tingkat wanita bekerjanya sangat
tinggi tetapi tetap memberikan ASI eksklusif. Disana kampanye tentang pemberian
ASI secara eksklusif sudah sangat meluas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar