Sabtu, 01 Juni 2013

TULISAN BAHASA INDONESIA 2 - FESYEN DIKALANGAN MAHASISWA


TULISAN BAHASA INDONESIA 2
TEMA     : FESYEN DIKALANGAN MAHASISWA
JUDUL    : GAYA BUSANA MUSLIM DIKALANGAN MAHASIWA


Salah satu keasyikan kuliah adalah kita tidak perlu lagi mengenakan seragam seperti saat sekolah dulu. Ketika kuliah, kita bebas mengekspresikan diri melalui gaya berpakaian. Tetapi jangan salah, bebas berpakaian di kampus bukan berarti kita tidak peduli pada aturan. Setiap kampus umumnya membolehkan mahasiswanya berpakaian bebas tetapi tetap rapi. Bagi kalangan mahasiswa yang memiliki hasrat fashion yang tinggi pasti akan terlihat dari gaya berpakaiannya yang selalu stylish, matching, dan fashionable. Berbeda dengan mahasiswa yang cenderung tidak terlalu perduli fashion, pasti akan menggunakan pakaian yang “standar” aturan kampus. Dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pakaian muslim dikalangan mahasiswi.

Setiap orang memiliki standar kewajaran dan kepantasan masing-masing, dan biasanya ketika sudah mencapai pada puncak perdebatan antara hak dan kewajiban sebagai pengguna dan orang yang melihat, standar hak asasi setiap orang akan menjadi standar baku dan utama.

Mungkin juga hal aturan berpakaian mahasiswa atau katakanlah siswa bagi perguruan tinggi tertentu tidak tersentuh, karena itu “sekali lagi” menjadi hak individu mahasiswa mau mengenakan jenis pakaian seperti apa.

Ambil saja contoh tren jilbab yang kian kesini kian modis. Jilbab saat ini memang tidak saja berfungsi untuk meruntuhkan aturan-aturan agama Islam. Sebagian orang yang menggunakan jilbab, termasuk mahasiswa di kampus kami, bervariasi sehingga terkadang justru dijadikan “pelecehan”. Kenapa begitu?

Kegerahan saya itu bukan masalah jilbabnya, namun lebih pada bagian tengah badan. Jilbab oke, namun kaosnya sangat tidak relevan dengan fungsi jilbab yang menyelamatkan. Selain itu celana (baik jeans atau biasa) yang  sering dijadikan paduan pakaian tersebut seakan-akan didesain sedemikian rupa sehingga bagian tubuh di tengah belakang yang mengenakan justru kelihatan dan sering diposisikan sebagai “penggoda” yang melihat.

Tren ini mungkin terjadi juga di kampus lain, dan mereka memiliki panduan yang berbeda-beda, tergantung pihak kampus itu sendiri.

Pesan saya, apa yang anda pakai itu menunjukan siapa diri anda. Jadi komunikasikanlah identitas anda dari apa yang anda pakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar